Mengirim Push Notification Menggunakan Firebase Cloud Messaging

FCM ( Firebase Cloud Messaging ) milik Google. FCM merupakan salah satu fitur yang ada pada Firebase. Selain FCM, di firebase juga terdapat fitur-fitur antara lain : Realtime Database, Storage, Authentication, Analytics dll. FCM merupakan pengganti dari GCM (Google Cloud Messaging). Mengapa disebut pengganti? Karena pada Google I/O 2016, Google menyarankan pengguna yang sebelumnya menggunakan GCM untuk beralih menggunakan FCM. Lalu bagaimana membuat push notification dengan menggunakan FCM? Di bawah ini akan sedikit saya jelaskan bagiamana membuat aplikasi simple push notification menggunakan FCM.
Langkah 1 :
Buatlah sebuah projek android menggunakan Android Studio 1.5 keatas. Bagi yang belum membuat projek android bisa ikuti caranya disini.
Langkah 2 :
Buka build.gradle (Project), tambahkan dependency ke dalam pojek kita
Langkah 3 :
Buka build.gradle (Module), dan tambahkan dependency di bawah ini
Langkah 4 :
Buka console.firebase.google.com. Buatlah sebuah projek firebase
Capture
Langkah 4 :
Buka console.firebase.google.com. Buatlah sebuah projek firebase
Capture1
Langkah 6 :
Setelah membuat projek, kita dialihkan ke halaman dashboard firebase. Berikut tampilannya
Capture3
Langkah 7 :
Pilih tambahakan firebase ke aplikasi Android anda. Pertama, isikan nama package aplikasi teman-teman. Kedua, isikan debug SHA-1 (untuk pengguna windows dapat melalui command prompt).
Capture4
Langkah 8 :
Kita akan mendapatkan file google-service.json. Simapan file tersebut untuk kebutuhan di Android Studio nantinya.
Capture5
Langkah 9 :
Tambahkan build.gradle (sudah kita konfigurasikan di awal tadi). Klik selesai
Capture6
Langkah 10 :
Kembali ke Android Studio. Tambahkan file google-service.json ke dalam root projek kita. Setelah kita tambahkan kemudian kita pilih Sync now.
Capture3
Langkah 11 :
Buat class bernama MyFirebaseInstanceIDService.class. Class ini berjalan ketika ada request token.
Langkah 12 :
Buat satu class lagi bernama MyFirebaseMessagingService.class. Class ini berfungsi untuk menerima respon jika ada message dari server.
Langkah 13 :
Buat layout untuk menampilkan regId GCM kita dan respon jikalau ada message dari server.
Langkah 14 :
Buka file utama activity kita. Kemudian isikan sesuai kode di bawah ini
Langkah 15 :
Buka file AndroidManifest.xml. tambahkan kode dibawah ini ke dalam manifest.
Sehingga hasilnya akan terlihat seperti ini
Capture5
Setelah itu coba kita run project, setelah berhasil di jalankan coba klik Button LOG TOKEN dan lihat hasilnya. Kita sudah berhasil mendapatkan regId / tokennya. Sekarang coba kita kirim message dari server ke aplikasi kita. Di firebase sudah disediakan menu untuk mengirim message kita ke aplikasi yang kita buat.
Langkah 16 :
Pada dashboard firebase, pilih menu notifications. Kemudian isilah form-form yang tersedia.
Capture8
Setelah selesai mengisi form kemudian pilih kirim pesan.
Langkah 17 :
Tampilan setelah teman-teman menekan kirim pesan
Capture9
Langkah 18 :
Lihat pada smartphone teman-teman, apakah sudah menerima message dari server firebase? Jika sudah menerima message push notification dari server maka anda telah berhasil 🙂
Catatan :
Jika teman-teman ingin menggunakan server sendiri untuk mengirim message ke aplikasi yang dikembangkan, Langkahnya sama seperti dengan GCM hanya saja kita perlu mengubah url yang sebelumnya https://android.googleapis.com/gcm/send menjadi https://fcm.googleapis.com/fcm/send. Kemudian untuk kodingan appsnya pada MyFirebaseMessagingService.class lebih baik menggunakan remoteMessage.getData();daripada remoteMessage.getNotification().getBody();
Sekian sedikit penjelasan saya mengenai bagaimana cara membuat FCM (Firebase Cloud Messaging). Tetap ikuti postingan saya dan Let’s coding!
Previous
Next Post »